Wednesday 13 October 2010

Pengantar


PENYAKIT NEUROPATI SENDI
(CHARCOT JOINT ATAU SENDI CHARCOT)
 
Osteoarthropati neuropatik menggambarkan spektrum proses kehancuran pada tulang dan persendian yang dikaitkan dengan defisit neurologi. Kehilangan proprioseptik telah disebutkan sebagai faktor penyebab dalam patogenesis penyakit ini. Pasien dengan diabetes mellitus, syringomyelia, sifilis, dan neuropati lain sangat rentan terhadap penyakit ini. Defisit sensorik timbul di sumsum tulang belakang atau di syaraf perifer. Diagnosis gambaran radiografis harus tepat karena penyebab yang melatarbelakangi kelainan sendi dan tulang dapat tidak terdeteksi dan dapat dirancukan dengan osteoarthritis, infeksi, atau tumor. 1,4
Etiologi arthropati sebagian besar tidak dikenal, meskipun beberapa teori telah dibuat. Morbiditas utama dari sendi Charcot adalah suatu deformitas. Deformitas dapat merusak, karena pembengkakan tulang dan/atau instabilitas berat pada neuropati yang dapat mengakibatkan ulserasi yang berulang dan amputasi setelah itu.5

EPIDEMIOLOGI
Osteoarthropati neuropatik sering dijumpai (0.8% hingga 7.5%) pada penderita diabetes mellitus dengan neuropati, dan 9% hingga 35% dari pasien penderita mengalami kelainan tersebut secara bilateral. Prevalensi yang lebih tinggi ditemukan berdasarkan praktek rujukan. Kebanyakan pasien dengan arthropati neuropatik memiliki diabetes mellitus tidak terkontrol selama 15 hingga 20 tahun.3
Sendi tarsometatarsal (Lisfranc) merupakan daerah yang paling sering diserang oleh arthropati, dengan keterlibatan awal pada kolum medial kaki. Distribusi dari neuropati arthropati adalah 70% pada kaki tengah dan 15% pada kaki depan dan belakang, dan biasanya terjadi pada satu daerah. Hampir 50% dari pasien dengan neuropati mengalami ulserasi plantar yang berkaitan. 4

DEFINISI
Seorang neurologis Perancis Jean Martin Charcot (1825-1893) memberikan namanya pada neuropatik osteoarthropati, tapi dia bukanlah yang pertama kali untuk menjelaskan kondisi ini. Pada tahun 1703, Musgrace menggambarkannya sebagai satu komplikasi penyakit kulit kelamin. Charcot, adalah seorang mahasiswa terkenal dari sekolah kedokteran dan neurolog Perancis, juga menghubungkan penyakit tersebut dengan penyakit kulit kelamin. Lebih lanjut, pada tahun 1868 dia menjelaskan neuropati sebagai satu faktor etiologi penting. Pada waktu itu, neuropatik osteoarthropati adalah satu komplikasi penyakit saraf yang umum. Sifilis tetap penyakit yang dihubungkan dengan arthropati sampai tahun 1936. Pada tahun itu, Jordan adalah yang pertama menjelaskannya secara tepat sebagai komplikasi diabetes mellitus.5
            Karena perkembangan insulin dan penisilin, komplikasi diabetes menjadi lebih umum meskipun komplikasi sifilis telah berkurang. Akhirnya, diabetes telah jauh melampaui sifilis sebagai kondisi etiologi yang paling umum yang ada sebelumnya pada permulaan perkembangan osteoarthropati. 5
            Charcot yakin bahwa osteoarthropati adalah karena kekurangan di dalam pusat-pusat tropik pada tulang belakang. Dokter-dokter Jerman, terutama Virchow dan Volkmann, menentang teori Charcot. Mereka yakin bahwa teori Charcot tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan semata-mata diprediksi atas pengamatan klinis.  Persaingan teori etiologi mereka berakar di dalam cedera saraf. Kaki tanpa sensasi yang sesuai akan mengalami trauma. Trauma ini akhirnya mengakibatkan fraktur yang kemudian sembuh dengan formasi tulang yang cepat. Teori ini diuji oleh Eloesser yang membagi cabang saraf posterior dari hewan-hewan. Pada tahun-tahun belakangan, Finsterbush dan Friedman mengulangi eksperimen Eloesser, tetapi hewan di gips setelah memotong cabang posterior. Penulis mencatat perbedaan di dalam respon pada imobilisasi antara kelompok yang normal dan denervasi dan menyimpulkan bahwa trauma, meskipun penting, bukan faktor utama yang mengakibatkan memburuknya sendi-sendi desensitisasi. Secara tidak langsung, dukungan untuk teori Jerman tersebut ditemukan oleh Armstrong dan Lavery yang mengidentifikasi tekanan yang meningkat pada aspek plantar kaki depan pada arthropati Charcot yang akut. Masalah ini, ketika digabungkan dengan glycosylation otot Achilles, menciptakan ketegangan pada kaki tengah, yang menyebabkan collapse. Kebetulan ini lokasi yang paling sering dari artropati charcot. Sendi Chopart (talonavicular/calcaneouboid) dan Lisfranc’s(tarsometatarsal) merupakan lebih dari 80% dari  kejadian  pada kaki dan mata kaki.(finodr)

No comments:

Post a Comment