Showing posts with label Sinopsis. Show all posts
Showing posts with label Sinopsis. Show all posts

Wednesday 3 March 2021

Pengecatan Khusus : PAS Periodic Acid Schiff

 

Periodic Acid-Schiff (PAS)

Dasar

       Substansi yang mengandung gugus glikol vicinal atau turunan amino atau alkilamino dioksidasi oleh asam periodik menjadi dialdehida yang pada reaksi dengan pereaksi “schiff” menghasilkan senyawa ungu-magenta yang tidak larut.

Kontrol: Appendix

Hasil:   PAS dengan substansi + : ungu–magenta

            Inti : biru

 

PAS Positif

PAS positif terhadap glycogen, neutral mucoprotein, glycoprotein, glycolipid, basement membrane, semua jamur, phosphorylated sugar, dan cerebrosides

 

Metode

PAS LEICA

o     Deparafin dengan xylene dan alkohol à aqua

o     Masukkan PA ke wadah 40-50cc dan oven 10 detik

o     Dikeringkan 1 menit

o     Bilas dengan air

o     Tambahkan schiff reagent (40-50cc) selama 15 detik

o     Dikeringkan 1 menit

o     Cuci air suam-suam kuku 5 menit

o     Teteskan HE gill 3-4 menit

o     Bilas dengan air mengalir selama 5 menit

o     Alkohol 95%, lalu 100% selama  2 menit

o     Xylol selama 2 menit

o    Tutup

 

Penggunaan PAS

PAS digunakan untuk melihat kandungan glikogen dan mukoprotein netral. Pada diagnosis poorly differentiated adenocarcinoma dari berbagai jaringan seperti lambung, pankreas, paru. Diagnosis of hepatocellular carcinoma, seminoma, dysgerminoma. RCC- Renal cell carcinoma: Clear cell type. Melihat intracytoplasmic crystal pada alveolar soft part sarcoma. Melihat basement membrane misalnya pada adenoid cystic carcinoma. Melihat mucin netral pada traktus gastrointestinal.

Melihat jamur pada sampel jaringan yang positif berarti seperti mengandung karbohidrat tinggi pada dinding selnya, seperti candidiasis, actinomycosis, histoplasmosis, blastomycosis. Dapat digunakan untuk mengkonfirmasi keganasan metastasis. Menemukan sel-sel tumor yang positif musin di suatu daerah yang tidak mengandung sel-sel penghasil musin akan menunjukkan tumor tidak muncul dari daerah itu.

Thursday 14 October 2010

sinopsis

"Apakah artinya samudra yang luas dan dalam, bila cinta ingin mengarungi dan terjun di dalamnya, Kawanku?" tanya Anila dalam lagunya. Serentak para kera berhenti, sambil menari-nari mereka pun menjawab nyanyian Anila.

"Samudra itu akan menjadi telaga, dan cinta akan menjadi sepasang golek kencana di permukaan airnya. Hilanglah kedalaman lautan, musnahlah luas samudra, dan mandilah sepasang golek-kencana, bersiram-siraman dengan air telaga."

"Apa artinya kedua daratan yang jauh terpisah, bila cinta hendak mempersatukannya, Kawanku?" tanya Cucak Rawun.

"Daratan itu akan menjadi sejengkal tanah karena sayap cinta. Siapakah yang dapat terbang seperti sambaran halilintar kecuali cinta? Jangankan daratan di dunia, surga pun dalam sekejap akan disentuhnya , bila cinta sudah terbang dengan sayapnya," sahut para kera menyambut nyanyian Cucak Rawun.

Inilah hari-hari cinta yang dikhayalkan para wanita. Pencuri hati seakan sudah dalam hatinya. Bunga-bunga rangin menderita sakit cinta akan lebah-lebah yang sedang mendengung-dengung di atas pohon beringin. Merak betina memanggil-manggil, suaranya bagaikan penderita cinta yang memetik gending dengan curing.

*

Itulah sepenggal ekspresi tentang makna cinta yang dengan sangat indah dilukiskan dalam karya sastra ini. Tak banyak karya sastra Indonesia yang dicetak ulang berkali-kali seperti buku Anak Bajang Menggiring Angin ini. Banyak pembaca mengaku telah menemukan pegangan yang menguatkan dan mencerahkan hidupnya. Beberapa penggal kisah dan dialognya telah menyadarkan mereka akan arti penderitaan yang singgah dalam hidup mereka, akan kekuasaan atau jabatan yang mereka emban, persahabatan dan kebersamaan yang mereka jalin, keadilan dan kerendahan hati di tengah segala kepalsuan hidup.

Para pengamat sastra mengatakan bahwa kisah buku ini merepresentasikan perlawanan mereka yang lemah dan tak berdaya menghadapi absurditas nasib dan kekuasaan. Dengan imajinasi simbolik yang sangat kaya disertai penggalian makna-makna filosofis yang sangat dalam, buku ini mampu menghidupkan kembali kisah klasik Ramayana dalam bentuk sebuah karya sastra yang indah namun sangat enak untuk dinikmati.