Tuesday 26 October 2010


GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF)
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolic secara abnormal.
B. Etiologi
Gagal jantung adalah adalah komplikasi yang paling sering dari segala jenis penyakit jantung congenital maupun didapat.Mekanisme fisiologis yang menyebabkan gagal jantung mencakup keadaan-keadaan yang meningkatkan beban awal,beban akhir,atau menurunkan kontraktilitas miokardium.Keadaan-keadaan yang meningkatkan beban awal meliputi regurgitasi aorta dan cacat septum ventrikel;dan beban akhir meningkat pada keadaan dimana terjadi stenosis aorta dan hipertansi sistemik.Kontraktilitas miokardium dapat menurun pada infark miokardium dam kardiomiopati.

C. Patofisiologi
Kelainan intrinsik pada kontraktilitas myokard yang khas pada gagal jantung akibat penyakit jantung iskemik,mengganggu kemampuan pengosongan ventrikel yang efektif.Kontraktilitas ventrikel kiri yang menurun mengurangi curah sekuncup,dan meningkatkan volume residu ventrikel. Sebagai respon terhadap gagal jantung,ada tiga mekanisme primer yang dapat dilihat: 1) meningkatnya aktivitas adrenergic simpatik, 2) Meningkatnya beban awal akibat aktivasi system rennin angiotensin aldosteron,dan 3) Hipertrofi ventrikel.Ketiga respon kompensatorik ini mencerminkan usaha untuk mempertahankan curah jantung. Kelainan pada kerja ventrikel dan menurunnya curah jantung biasanya tampak pada keadaan beraktivitas.Dengan berlanjutnya gagal jantung maka kompensasi akan menjadi semakin kurang efektif. Menurunnya curah sekuncup pada gagal jantung akan membangkitkan respon simpatik kompensatorik.Meningkatnya aktivitas adrenergic simpatik merangang pengeluaran katekolamin dari saraf saraf adrenergic jantung dan medulla adrenal. Denyut jantung dan kekuatan kontraksi akan meningkat untuk menambah curah jantung. Juga terjadi vasokonstriksi arteria perifer untuk menstabilkan tekanan arteria dan redistribusi volume darah dengan mengurangi aliran darah ke organ organ yang rendah metabolismenya seperti kulit dan ginjal,agar perfusi ke jantung dan otak dapat dipertahankan. Penurunan curah jantung pada gagal jantung akan memulai serangkaian peristiwa : 1) penurunan aliran darah ginjal dan akhirnya laju filtrasi glomerulus, 2) pelepasan rennin dari apparatus juksta glomerulus, 3) interaksi rennin dengan angiotensinogen dalam darah untuk menghasilkan angiotensin I, 4) konversi angiotensin I menjadi angiotensin II, 5) Perangsangan sekresi aldosteron dari kelenjar adrenal, dan 6) retansi natrium dan air pada tubulus distal dan duktus pengumpul. Respon kompensatorik terakhir pada gagal jantung adalah hipertrofi miokardium atau bertambahnya tebal dinding. Hipertrofi meningkatkan jumlah sarkomer dalam sel-sel miokardium; tergantung dari jenis beban hemodinamik yang mengakibatkan gagal jantung, sarkomer dapat bertambah secara parallel atau serial. Respon miokardium terhadap beban volume, seperti pada regurgitasi aorta, ditandai dengan dilatasi dan bertambahnya tebal dinding.

D. Klasifikasi.

Berdasarkan bagian jantung yang mengalami kegagalan pemompaan,gagal jantung terbagi atas gagal jantung kiri,gagal jantung kanan,dan gagal jantung kongestif. Pada gagal jantung kiri terjadi dyspneu d’effort, fatigue, ortopnea,dispnea nocturnal paroksismal, batuk, pembesaran jantung, irama derap, ventricular heaving, bunyi derap S3 dan S4, pernapasan cheyne stokes, takikardi, pulsus alternans, ronkhi dan kongesti vena pulmonalis. Pada gagal jantung kanan timbul edema, liver engorgement, anoreksia, dan kembung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hipertrofi jantung kanan, heaving ventrikel kanan, irama derap atrium kanan, murmur,tanda tanda penyakit paru kronik, tekanan vena jugularis meningkat, bunyi P2 mengeras, asites, hidrothoraks, peningkatan tekanan vena, hepatomegali, dan pitting edema.
Pada gagal jantung kongestif terjadi manifestasi gabungan gagal jantung kiri dan kanan.

New York Heart Association (NYHA) membuat klasifikasi fungsional dalam 4 kelas
1.Kelas 1;Bila pasien dapat melakukan aktivitas berat tanpa keluhan
2.Kelas 2;Bila pasien tidak dapat melakukan aktivitas lebih berat dari aktivitas sehari hari tanpa keluhan
3.Kelas 3;Bila pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari hari tanpa keluhan
4.Kelas 4;Bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktivits apapun dan harus tirah baring.

E. Manifestasi klinis
Manifestasi klinis dari gagal jantung harus dipertimbangkan relative terhadap derajat latihan fisik yang menyababkan timbulnya gejala.Pada permulaan,secara khas gejala-gejala hanya muncul pada latihan atau aktivitas fisik;toleransi terhadap latihan semakin menurun dan gejala-gejala muncul lebih awal dengan aktivitas yang lebih ringan. Diagnosa gagal jantung kongestif menurut Framingham dibagi menjadi 2 yaitu criteria mayor dan criteria minor
Kriteria mayor :
1.Dispnea nocturnal paroksismal atau ortopnea.
2.Peningkatan tekanan vena jugularis
3.Ronkhi basah tidak nyaring
4.Kardiomegali
5.Edema paru akut
6.Irama derap S3
7.Peningkatan tekanan vena >16 cm H20
8.Refluks hepatojugular.
Kriteria minor :
1.Edema pergelangan kaki
2.Batuk malam hari
3.Dispneu d’effort
4.Hepatomegali
5.Efusi pleura
6.Kapasitas vital berkurang menjadi 1/3 maksimum
7.Takikardi (.120x/menit)

F. Pentalaksanaan
Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi beban kerja jantung dan manipulasi selektif terhadap ketiga penentu utama dari fungsi miokardium,baik secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan dari : 1) beban awal, 2) kontraktilitas,dan 3) beban akhir.
Prinsip penatalaksanaan gagal jantung :
  1. Menigkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen dan menurunkan konsumsi O2 melalui istirahat/pembatasan aktivitas.
  2. Memperbaiki kontraktilitas otot jantung
  3. Mengatasi keadaan yang reversible, termasuk tirotoksikosis, miksedema, dan aritmia.
  4. Digitalisasi ;
1.               Dosis digitalis :Digoksin oral untuk digitalisasi cepat 0,5 – 2 mg dalam 4-6 dosis selama 24 jam dan dilanjutkan 2 x 0.5 mg selama 2-4 hari Digoksin iv 0,75-1 mg dalam 4 dosis selama 24 jam.
Cedilanid iv 1,2-1,6 mg dalam 24 jam.
2.               Dosis penunjang untuk gagal jantung : digoksin 0,25 mg sehari.Untuk pasien usia lanjut dan gagal ginjal dosis disesuaikan
3.               Dosis penunjang digoksin untuk fibrilasi atrium 0,25 mg
4.               Digitalisasi cepat diberikan untuk mengatasi edema pulmonal akut yang berat : Digoksin 1-1,5 mg iv perlahan lahan
Cedilanid 04-0,8 mg iv perlahan lahan.
5.               Menurunkan beban jantung
6.               Menurunkan beban awal dengan diet rendah garam,diuretic dan vasodilator
a)Diet rendah garam. Pada gagak jantung dengan NYHA kelas IV, penggunaan diuretic, digoksin dan penghambat angiotensin converting enzyme (ACE), diperlukan mengingat usia harapan hidup yang pendek. Untuk gagal jantung kelas II dan III diberikan ;
1) Diuretik dalam dosis rendah atau menengah (furosemid 40-80 mg)
2) Digoksin pada pasien dengan fibrilasi atrium maupun kelainan sinus
3) Penghambat ACE (captopril mulai dari dosis 2 X 6,25 mg atau setara penghambat ACE yang lain,dosis ditingkatkan secara bertahap dengan memperhatikan tekanan darah pasien); isorbid dinitrat (ISDN) pada pasien dengan kemampuan aktivitas yang terganggu atau adanya iskemia yang menetap,dosis dimulai 3 X 10-15 mg.Semua obat harus dititrasi secara bertahap.
b) Diuretik Yang digunakan furosemid 40-80 mg.Dosis penunjang rata-rata 20 mg.Efek samping berupa hipokalemia dapat diatasi dengan suplai garam kalium atau diganti dengan spironolakton.Diuretik lain yang dapat digunakan antara lain hidroklorotiazid, klortalidon, triamteren, amilorid, dan asam etakrinat.
Dampak diuretic yang mengurangi beban awal tidak mengurangi curah jantung atau kelangsungan, tapi merupakan pengobatan garis pertama karena mengurangi gejala dan pengobatan dan perawatan di rumah sakit.Penggunaan penghambat ACE bersama diuretic hemat kalium harus berhati hati karena memungkinkan timbulnya hiperkalemia.
c)Vasodilator
1)Nitrogliserin 0,4-0,6 mg sublingual atau 0,2-2 μg/kg BB/menit iv.
2)Nitroprusid 0,5-1 μg/kgBB/menit iv
3)Prazosin per oral 2-5 mg
                                    4)Penghambat ACE: kaptopril 2 X 6,25 mg.

Friday 15 October 2010

Good News


Kamis Hari Terbaik untuk Berhubungan Intim
Banyak orang membenci hari Senin karena harus kembali ke rutinitas dan sebaliknya menanti hari Jumat untuk segera mengakhiri segala rutinitas yang ada. Namun apapun harinya, selalu ada hal yang terbaik untuk dilakukan, termasuk berhubungan seksual. Hari kamis adalah hari terbaik untuk melakukan hubungan seksual. Mengapa?

Menurut penelitian terbaru dari London School of
 Economics, hari apapun dapat menjadi maksimal dalam melakukan kegiatan apapun.

Seperti dilansir dari Thesun, Jumat (15/10/2010), berikut hal-hal terbaik yang dapat dilakukan pada hari tertentu:

Senin, hari terbaik untuk menghilangkan stres

Carilah waktu untuk bersantai di hari Senin. Sebuah studi di British Medical Journal menunjukkan bahwa 20 persen orang lebih mungkin meninggal karena serangan jantung di hari Senin. Hal ini akan semakin diperburuk bila seseorang menghabiskan waktu akhir pekan untuk minum-minum alkohol dan kembali stres bekerja di hari Senin.

Selasa, hari terbaik untuk membuat daftar tugas

Berdasarkan hasil survei Gallup, orang-orang pekerja akan sangat produktif di hari Selasa. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 39 persen pekerja tidak produktif di hari Senin, sehingga hari Selasa Anda harus membuat daftar tugas.

Sedangkan menurut survei kesehatan GfK NOP, di hari Selasa sedikit orang yang melakukan hubungan seksual karena terlalu sibuk dengan rutinitas.

Rabu, hari terbaik untuk mencari cinta
Berdasarkan hasil survei, 40 persen dari 8.000 partisipan lajang menganggap bahwa hari Rabu merupakan hari terbaik untuk melakukan kencan pertama. Hal ini karena bila kencan pertama berjalan lancar, maka ada 'waktu bernapas' satu hari sebelum melanjutkan kencan berikutnya di hari Jumat dan akhir pekan.

Kamis, hari terbaik untuk berhubungan seksual

Berdasarkan penelitian, tingkat energi kortisol alami yang merangsang hormon seks berada di titik puncak pada hari Kamis. Aturlah jam alarm Anda agar terbangun dan siap untuk melakukan hubungan seks di pagi hari Kamis. Hari ini adalah ketika hormon seks testosteron pada pria dan estrogen pada wanita lima kali lebih tinggi dari biasa.

Jumat, hari terbaik untuk berhenti merokok
Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, mematikan rokok di hari Jumat akan membuat orang mampu bertahan dari godaan merokok di akhir pekan. Hal ini karena Jumat merupakan hari pertama ketika orang sedang berada di tekad yang kuat untuk dapat berhenti merokok.

Sabtu, hari terbaik untuk tetap sadar

Menurut British Medical Journal, ada hampir 70 persen orang masuk rumah sakit di hari Sabtu karena penyalahgunaan alkohol yang berlebihan ketimbang hari-hari lainnya.

Minggu, hari terbaik untuk bersantai
Di akhir pekan, saatnya menghilangkan semua lelah dan bersantai bersama keluarga. Carilah tempat untuk berlibur dan bersantai. Hal ini baik untuk mempersiapkan energi kembali untuk memulai beraktifitas di hari Senin. Hindari konsumsi alkohol atau begadang di hari Minggu, karena Anda harus tetap kembali bekerja di hari Senin.

tuna rungu

Kenapa tuna rungu bisa melihat lebih baik?

Kenapa tuna rungu bisa melihat lebih baik?
 
Penelitian yang dilakukan oleh University of Western Ontario, Kanada, mendapati kalau sel otak yang berfungsi untuk membantu pendengaran dipakai untuk membantu penglihatan pada penyandang tuna rungu.

Menurut pemimpin studi Stephen Lomber, otak sangat efisien."Otak tidak akan membiarkan ada bagian besar, dalam hal ini korteks auditori, yang disia-siakan," kata Lomber. Korteks auditori merupakan bagian otak yang mengatur pendengaran.

Pada studi yang hasilnya akan diterbitkan pada jurnal Nature Neuroscience pada 11 Oktober ini, Lomber dan timnya melakukan penelitian terhadap kucing. Mereka mengambil kesimpulan kalau kucing yang lahir tuli memiliki penglihatan dan kemampuan mendeteksi gerakan lebih baik daripada kucing yang lahir normal. Hasil tes ini sejalan dengan hasil tes pada manusia.

Para peneliti juga melakukan metode deaktivasi terbalik yang bisa membuat bagian otak yang tidak berfungsi seolah-olah berfungsi untuk sementara. Ketika bagian otak yang berfungsi untuk mengatur pendengaran diaktifkan, kucing tuli tidak mendapatkan penglihatan yang lebih baik. Juga, ketika para peneliti mengaktifkan bagian otak yang bisa mengenali arah suara, kemampuan kucing tuli mendeteksi gerakan jadi sama dengan kucing normal.

Penelitian ini dipercaya dapat membantu pengobatan bagi tuna rungu. Studi lebih lanjut akan dilakukan untuk melihat efeknya pada manusia. "Kita bisa mengembangkan alat bantu dengar yang lebih baik," kata Lomber.

Lomber dan timnya, lewat penelitian yang sama, juga membuktikan kalau orang yang memperoleh alat bantu dengar setelah dewasa tidak akan memiliki pendengaran sebaik orang yang telah menerima sejak anak-anak. "Kalau ditunda, otak terlanjur melakukan reorganisasi fungsi dengan memaksimalkan fungsi visual. Reorganisasi itu terjadi pada masa anak-anak," jelas Lomber. http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/89/kenapa-tuna-rungu-bisa-melihat-lebih-baik

Good News

Bayi lahir dari embrio yang beku selama 20 tahun



Bayi lahir dari embrio yang beku selama 20 tahun
Seorang bayi laki-laki dilahirkan dari embrio yang sudah dibekukan selama 20 tahun. Kelahiran yang akan dicatat pada jurnal Fertility and Sterility itu merupakan sebuah rekor. Hingga saat ini, belum ada embrio yang disimpan begitu lama bisa berujung pada kelahiran. Rekor sebelumnya adalah kelahiran dari embrio yang berumur 13 tahun.

Embrio yang dipakai saat ini merupakan embrio sisa yang disumbangkan oleh pasangan yang telah berhasil melahirkan dengan cara bayi tabung pada tahun 1990. Artinya, bayi laki-laki ini memiliki saudara kandung yang berumur 20 tahun lebih tua.

Pembekukan embrio ini terkait pada etika dan implikasinya semakin jelas belakangan ini. Pada tahun 2007, seorang ibu membekukan embrionya. Rencananya, ia akan memberikan embrio tersebut ke anak gadisnya yang divonis tidak subur. Saat ini, anak itu masih berumur 7 tahun. Ketika dewasa nanti, secara logika, ia akan melahirkan saudara kandungnya. Selain itu, embrio yang dibekukan juga menjadi perdebatan di antara pasangan suami istri yang bercerai.

Thursday 14 October 2010

sinopsis

"Apakah artinya samudra yang luas dan dalam, bila cinta ingin mengarungi dan terjun di dalamnya, Kawanku?" tanya Anila dalam lagunya. Serentak para kera berhenti, sambil menari-nari mereka pun menjawab nyanyian Anila.

"Samudra itu akan menjadi telaga, dan cinta akan menjadi sepasang golek kencana di permukaan airnya. Hilanglah kedalaman lautan, musnahlah luas samudra, dan mandilah sepasang golek-kencana, bersiram-siraman dengan air telaga."

"Apa artinya kedua daratan yang jauh terpisah, bila cinta hendak mempersatukannya, Kawanku?" tanya Cucak Rawun.

"Daratan itu akan menjadi sejengkal tanah karena sayap cinta. Siapakah yang dapat terbang seperti sambaran halilintar kecuali cinta? Jangankan daratan di dunia, surga pun dalam sekejap akan disentuhnya , bila cinta sudah terbang dengan sayapnya," sahut para kera menyambut nyanyian Cucak Rawun.

Inilah hari-hari cinta yang dikhayalkan para wanita. Pencuri hati seakan sudah dalam hatinya. Bunga-bunga rangin menderita sakit cinta akan lebah-lebah yang sedang mendengung-dengung di atas pohon beringin. Merak betina memanggil-manggil, suaranya bagaikan penderita cinta yang memetik gending dengan curing.

*

Itulah sepenggal ekspresi tentang makna cinta yang dengan sangat indah dilukiskan dalam karya sastra ini. Tak banyak karya sastra Indonesia yang dicetak ulang berkali-kali seperti buku Anak Bajang Menggiring Angin ini. Banyak pembaca mengaku telah menemukan pegangan yang menguatkan dan mencerahkan hidupnya. Beberapa penggal kisah dan dialognya telah menyadarkan mereka akan arti penderitaan yang singgah dalam hidup mereka, akan kekuasaan atau jabatan yang mereka emban, persahabatan dan kebersamaan yang mereka jalin, keadilan dan kerendahan hati di tengah segala kepalsuan hidup.

Para pengamat sastra mengatakan bahwa kisah buku ini merepresentasikan perlawanan mereka yang lemah dan tak berdaya menghadapi absurditas nasib dan kekuasaan. Dengan imajinasi simbolik yang sangat kaya disertai penggalian makna-makna filosofis yang sangat dalam, buku ini mampu menghidupkan kembali kisah klasik Ramayana dalam bentuk sebuah karya sastra yang indah namun sangat enak untuk dinikmati.